Simpuhan Kata

Sambil  mengayun langkah aku memandangi jejak jalanan dan isi alam ini, lalu aku mulai bicara pada hati,
 
Tak jarang aku berfikir,

Mengapa aku harus berjalan kaki sedang teman-temanku sudah berkendara,?
mereke membeli, sedang aku berjualan, mereka menikmati sedang aku berkeringat, mereka beristirahat sedang aku bekerja,  saatnya mereka bermain, sedang aku mengeja kata, lalu mereka tertawa sedang aku merenung,,

dimana kata aku mendapat adil, aku mencari obat itu sendiri, karena aku tahu aku sedang sakit, lalu aku lanjutkan berjalan mencoba memahami, dan mencari penawarnya.

lalu aku menemukan diriku dalam kepicikan,
berapa banyak orang tak mampu menggunakan kakinya untuk berjalan,
tak mampu berjualan apalagi membeli barang,
tak mampu bergerak untuk berusaha,
tak mampu berusaha untuk membuat dirinya ada,
tak mampu merenung dan hanya tertawa , tertawa lagi dan terus tertawa.

keterangan Yang Bijak mengatakan  "hati-hati! banyak tertawa DAPAT MENYEBABKAN KERAS HATINYA, SERANGAN LUPA KUBUR, DAN GANGGUAN KEFOKUSAN."

lalu aku berfikir lagi, lalu apa yang sebenarnya aku pusingkan? apa yang selanjutnya membuat kegalauan akuut?

sekejap aku melihat birunya langit menaungi para pengendara, atas keselamatan selama aku mengayunkan langkah, aku teringat satu kata yang jarang aku resapi maknanya, padahal aku ucapkan setiap sholatku, 17 rokaat, minimalnya.

satu kata. yang juga akan menutup tulisan sederhana di depan anda,

Alhamdulillahirrabil'alamiiin
segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam..


+semoga Allah mengampuni, saat kita lupa bersyukur,--
jika terpuruk maka bangkit, bukan membiarkan diri terjangkit,

Lewat Kata dalam Perjalanan Asa,
ku Persembahkan
Simpuhan Kata.

Aku ingin disetiap kata aku memujaMu, Memuji,,

Alhamdulillahirrabil'alamiiin