Minggu, 25 November 2012

Mengapa Sastra Arab?

Diposting oleh Nisa Dewi Suni di 00.38
Sejuta kata bisa kita sampaikan, ketika bertemu seseorang, teman, sahabat, kenalan, sanak saudara dll  tapi ada tiga kata, satu pertanyaan , yang selalu ditanyakan tepatnya pada saya seorang, mungkin mereka simpan dalam hati saja, ya dalam hati.. atau sengaja mereka tanyakan, karena memang tidak salah untuk ditanyakan, hanya saja kenapa yaa selalul ditanyakan?.  satu pertanyaan yang ditujukan pada saya, dan saya juga selalu mempertanyakan ini sebenarnya pada diri saya.
pertanyaan itu berbunyi :

Mengapa Satra Arab?


Mengapa saya mengambil jurusan ini sebagai bidang kuliah saya, hmmm tampaknya saya tidak akan menceritakan keunggulan-keunggulan bahasa arab ..mungkin satu saja,, toh teman-teman juga tahu, Bahasa Arab adalah bahasa Al-Quran, Bahasa Surga, Bahasa yang tingkat fleksibilitasnya tinggi, sempat ada pertanyaan mengapa Al-quran diturunkan dengan bahasa Arab? dan dosen saya menjawab karena tingkat fleksibilitasnya tinggi,  dan kosakatanya saangat banyak, hanya dengan satu huruf seperti Bi, atau Qi saja sudah memiliki  arti tersendiri, atau dengan tiga huruf seperti Kataba saja sudah memiliki subjek dan predikat, "dia telah menulis". lengkap sebagai suatu syarat kalimat bukan? belum lagi dari kataba bisa terbentk berbagai kata berbeda makna , kataba, katabaa, katabuu, katabat, katabataa, katabna, katabta, katabtumaa, katabtum, katabti, katabtumaa ,katabtunnna, katabtu, katabna . belum lagi  verb bentuk presentnyaa, yaaa intinya satu kata bisa memilki puluhan kata sebagai anak buahnya . tapi apa jawaban itu memuaskan pertanyaan Mengapa sastra Arab?

tidak, sepertinya tidak. di zaman ini yang dibutuhkan dunia kerja adalah orang-orang yang berasal dari jurusan akuntansi mungkin, public relation mungkin, psikologi ? kedokteran ? dan jurusan-jurusan lain mungkin,

baiklah teman jika pertanyaanmu timbul karena memikirkan faktor pekerjaan yang artinya untuk mencari rezeki, maka izinkan saya menjawab dengan bahasan itu juga.

Sebelum menjawab, saya mau bertanya, setiap hari, dari kita bayi tidak mengerti apa-apa, bukankah Allah sudah memberi rezeki?

Sekarang apa Allah yang Maha Kaya membagi rezeki dengan memikirkan jurusan apa kita? sekolah dimana? rumah dimana? saya YAKIN, : tidak, Allah memberi ilmu kepada seseorang sesuai dengan semangatnya mencari ilmu, saya pikir begitu juga dengan rezeki.

Kalo anda mau tahu,(sekadar pengaya aja :) ) banyak senior saya  dari sastra arab yang bekerja di Bank syariah, menjadi direktur, motivator, penulis, pejabat, dan profesi-profesi lain yang menjanjikan. jadi apa yang perlu dikhawatirkan?


yang perlu dikhawatirkan adalah ketika kita menjemput rezeki tidak dengan mengingatNya, tidak berada di jalanNya dan tidak ditolong olehNya. Naudzubillah.


Dan apakah kekhawatiran iu, diperuntukkan hanya untuk mahasiswa sastra arab?
sepertinya Tidak  Juga! :)


semua disiplin ilmu itu baik dan sama, semua akan kembali kepada kita sang pelajar.
seberapa jauh semangat dan kegigihan dalam belajar, bekerja, dan beribadah.
sebesar apa motivasi yang dimilki untuk menghalau persaingan di luar sana.
jadi, jangan lagi tanyakan Mengapa sastra arab?


tapi doakanlah semoga selalu istiqomah dalam belajar, bekerja, dan beribadah.


--kita berada di bumi yang sama, yang akan kembali pada tempat yang sama juga atau malah berbeda, surga atau neraka bukan terletak pada program studi apa kita sekarang bukan?--


dunia cuma sekejap mata, jika kita hanya memikirkan jawaban dari pertanyaan itu saja, artinya kita sedang menghabiskan waktu anda. :)


berfikirlah, bagaimana dengan program studi yang kita geluti, atau pekerjaan yang sedang kita jalani kita bisa bermanfaat untuk nusa, bangsa, agama, dunia , bahkan akhirat kita :)


jadi


Mengapa Tidak dengan Satra Arab?


untuk segenap keluarga Sastra Arab Unpad,
dan untuk


Kelas yang membuat mata saya semakin terbuka bahwa kegigihan mencari ilmu, harus selalu membara, yang membuat saya semakin percaya, bahwa persahabatan adalah keluarga di dunia dan akhirat juga, yang membuat saya merasa nyaman dengan senyum dan sapa yang sederhana namun mempesona.





0 komentar:

 

little one on earth Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea