Selasa, 07 Januari 2014

KUJANG BERKISAH 1

Diposting oleh Nisa Dewi Suni di 07.47 0 komentar
Oke Bismillah..
7 Januari 2013

pagi dibuka dengan bangun...
:) Alhamdulillahilladziahyaanaa ba'da maa amatanaa wailaihinnushur.

bergegas, berangkat menuju kampus, tempat berkumpul keberangkatan kkn ke desa kujang.
banyak orang, banyak barang, teman-teman yang berangkat kkn dikunjungi sejawatnya, rekan-rekan yang hendak melepasnya. :) diberi coklat, wafer, permen dll . :)

sekitar pukul 12 siang, Ciamis sudah menjelma di hadapan :D
mahasiswa berkumpul di kantor kecamatan menghadiri acara penerimaan, lalu setengah jam kemudian mahasiswa berangkat menuju desa masing-masing.

saya bersama kelompok desa kujang :D bersiap mengangkut barang menuju rumah, dan sesampainya disana :D kami membentuk jadwal piket, eh dateng2 langsung kebagian piket, :D bertugas belanja untuk keperluan makan sore itu, baiklah kami pergi ke warung terdekat, membeli 18 mie instan dan telur ayam, fix hari pertama makan mie dan telur goreng :D

menjelang maghrib, kami bersiap sholat maghrib berjamaah dilanjut kegiatan masing2, ada yang uno, poker, OL, ODOJ, ngegitar dll, sampai saatnya rapat tiba. kami rapat untuk merencanakan agenda esok hari membagi beberapa kelompok untuk mengunjungi dusun. setelah terbagi kami lanjut istirahat,

istirahat? tampaknya tidak, seorang mahasiswa sosiologi :D sebut saja dia yoyo, ngajak ngobrol soal islam dan budaya arab, soal kebahagiaan surga, soal penciptaan adam, menggunakan rasio bukan keimanan semata. ah., lelah kami tutup pembicaraan itu karena sudah larut. :D

sudah larut? tapi masih asyik nulis tentang Kujang Berkisah 1, sebelah saya ada Muza lagi baca "Berjuta rasanya", sasti lagi sholat isya, buguru dan hujet sudah mulai merebahkan badan :D

baiklah selamat istirahat :)
#kujangberkisah1

Sabtu, 04 Januari 2014

قد أفلح من زكها

Diposting oleh Nisa Dewi Suni di 15.55 0 komentar
"قد أفلح من زكها" ٍ
Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri. (As-Syams:9)

ketika waktu saling berkejaran dengan diri,
ketika kebodohan akhirnya membawa manusia menuju kesia-siaan.
ketika itu, penyesalan sudah menunggu di depan.

beribu detik menjamur dalam kepenatan,
saat gundah menjadi satu-satunya rasa

beruntunglah orang yang menyucikan diri,
Allah cinta sungguh betul-betul mencintai manusia yang kembali padaNya,

Allahumaj'alnii minatawabiin waj'alnii minal mutathohiriin waj'alnii min 'ibadika sholihin..

Laa ilaaha illa anta, Subhanaka inni kuntu mina dlolimiin.
 

little one on earth Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea