Hingga jari ini bergerak,
menuju huruf a, menuju huruf z, menuju huruf-huruf diantara keduanya
tak ada satupun kata yang bisa mewakili seisi qalbu
tentang hati yang terkoyak rasa tidak mengerti
tentang prestasi yang masih menjadi ilusi
tentang pribadi yang masih banyak pantas dicaci
Hingga detik, kata ini terketik
tak juga ada kata yang bisa menggelitik
untuk menawarkan sesuatu yang artistik
mengenai rasa yang sebenarnya pelik.
menuju huruf a, menuju huruf z, menuju huruf-huruf diantara keduanya
tak ada satupun kata yang bisa mewakili seisi qalbu
tentang hati yang terkoyak rasa tidak mengerti
tentang prestasi yang masih menjadi ilusi
tentang pribadi yang masih banyak pantas dicaci
Hingga detik, kata ini terketik
tak juga ada kata yang bisa menggelitik
untuk menawarkan sesuatu yang artistik
mengenai rasa yang sebenarnya pelik.
0 komentar:
Posting Komentar